PANGKALPINANG. Harga jual karet di tingkat petani di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung anjlok. Saat ini, harga jual berkisar Rp 5.000 sampai Rp 6.000 per kilogram, jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga yang berlaku di provinsi lain, yaitu mencapai Rp 9.000-Rp 11.000 per kilogram. Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel mengidentifikasi, harga jual karet di pasaran jeblok, karena adanya kesalahan dalam proses pengolahan karet mentah di tingkat petani. “Kebanyakan petani menggunakan tawas untuk pemutihan yang ternyata mempengaruhi kualitas karet. Seharusnya menggunakan asam semut, ini sesuai anjuran dari kementerian,” kata Gubernur Bangka Belitung, Rustam Efendi, Minggu (24/7).
Harga karet di Bangka Belitung anjlok
PANGKALPINANG. Harga jual karet di tingkat petani di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung anjlok. Saat ini, harga jual berkisar Rp 5.000 sampai Rp 6.000 per kilogram, jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga yang berlaku di provinsi lain, yaitu mencapai Rp 9.000-Rp 11.000 per kilogram. Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel mengidentifikasi, harga jual karet di pasaran jeblok, karena adanya kesalahan dalam proses pengolahan karet mentah di tingkat petani. “Kebanyakan petani menggunakan tawas untuk pemutihan yang ternyata mempengaruhi kualitas karet. Seharusnya menggunakan asam semut, ini sesuai anjuran dari kementerian,” kata Gubernur Bangka Belitung, Rustam Efendi, Minggu (24/7).