JAKARTA. Petani karet nampaknya bisa lebih sumringah. Pasalnya, harga karet saat ini sudah naik lebih dari 100% bila dibandingkan harga Maret 2016 yang sempat menyentuh US$ 1,03 per kilogram (kg). Berdasarkan Singapore Exchange Limited (SGX), harga karet kini sudah mencapai lebih dari US$ 2,2 per kg. Kenaikan harga karet ini otomatis mengerek harga karet di tingkat petani yang saat ini mencapai Rp 11.000-Rp 12.000 per kg. Harga tersebut jauh di atas harga karet sebelumnya yang sempat jatuh di kisaran Rp 4.000 per kg. Direktur Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Suharto Honggokusumo mengatakan, kenaikan harga karet saat ini disebabkan pengaruh cuaca. Sebab hujan yang berkepanjangan yang terjadi di daerah produsen karet seperti Thailand, Indonesia dan Vietnam telah membuat produksi karet turun, karena petani karet sulit menyadap. Apalagi disusul bencana alam seperti banjir membuat stok karet dunia berkurang.
Harga karet di tingkat petani mulai naik
JAKARTA. Petani karet nampaknya bisa lebih sumringah. Pasalnya, harga karet saat ini sudah naik lebih dari 100% bila dibandingkan harga Maret 2016 yang sempat menyentuh US$ 1,03 per kilogram (kg). Berdasarkan Singapore Exchange Limited (SGX), harga karet kini sudah mencapai lebih dari US$ 2,2 per kg. Kenaikan harga karet ini otomatis mengerek harga karet di tingkat petani yang saat ini mencapai Rp 11.000-Rp 12.000 per kg. Harga tersebut jauh di atas harga karet sebelumnya yang sempat jatuh di kisaran Rp 4.000 per kg. Direktur Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Suharto Honggokusumo mengatakan, kenaikan harga karet saat ini disebabkan pengaruh cuaca. Sebab hujan yang berkepanjangan yang terjadi di daerah produsen karet seperti Thailand, Indonesia dan Vietnam telah membuat produksi karet turun, karena petani karet sulit menyadap. Apalagi disusul bencana alam seperti banjir membuat stok karet dunia berkurang.