JAKARTA. Perkembangan harga karet menggembirakan bagi petani. Di Bursa Komoditas Tokyo, Rabu (6/2), harga kontrak karet untuk penyerahan bulan Juli 2013 meningkat, bahkan sempat menyentuh US$ 3,61 per kilogram. Ini merupakan posisi tertinggi selama 10 bulan terakhir. Ketua Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo), Daud Husni Bastari, optimistis tren harga karet ke depan masih stabil tinggi di kisaran US$ 3 per kg. Hal tersebut disebabkan industri otomotif dunia tetap positif sementara suplai karet alam berkurang akibat cuaca yang tak mendukung, baik di Thailand, Malaysia maupun Indonesia sehingga proses penyadapan terganggu. Selain itu, pelemahan yen terhadap dollar AS juga berpengaruh pada kenaikan harga tersebut. Dan tidak bisa dipungkiri, kenaikan ini juga tak lepas dari kebijakan tiga produsen utama karet dunia, yakni Indonesia, Thailand dan Malaysia yang melakukan pengurangan ekspor demi mendongkrak harga yang tahun lalu kurang menggembirakan.
Harga karet kian melar akibat pemangkasan ekspor
JAKARTA. Perkembangan harga karet menggembirakan bagi petani. Di Bursa Komoditas Tokyo, Rabu (6/2), harga kontrak karet untuk penyerahan bulan Juli 2013 meningkat, bahkan sempat menyentuh US$ 3,61 per kilogram. Ini merupakan posisi tertinggi selama 10 bulan terakhir. Ketua Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo), Daud Husni Bastari, optimistis tren harga karet ke depan masih stabil tinggi di kisaran US$ 3 per kg. Hal tersebut disebabkan industri otomotif dunia tetap positif sementara suplai karet alam berkurang akibat cuaca yang tak mendukung, baik di Thailand, Malaysia maupun Indonesia sehingga proses penyadapan terganggu. Selain itu, pelemahan yen terhadap dollar AS juga berpengaruh pada kenaikan harga tersebut. Dan tidak bisa dipungkiri, kenaikan ini juga tak lepas dari kebijakan tiga produsen utama karet dunia, yakni Indonesia, Thailand dan Malaysia yang melakukan pengurangan ekspor demi mendongkrak harga yang tahun lalu kurang menggembirakan.