Harga karet makin melar



TOKYO. Harga karet meningkat di hari yang ke-tiga seiring dengan yen yang melemah terhadap euro ditengah optimisme bahwa kesepakatan untuk menyelamatkan perbankan Irlandia akan mencegah penularan utang ke negara lain di Eropa; sementara suplai juga masih tetap tipis. Harga karet tunai di Thailand bahkan menembus rekornya. Harga karet untuk pengiriman April di Tokyo Commodity Exchange naik sebesar 2,1% menjadi 375,3 yen per kilogram (US$ 4.498 per metrik ton) sebelum akhirnya diperdagangkan di level 370,3 yen pada pukul 13:48 waktu setempat.

Kontrak yang paling aktif diperdagangkan ini telah meningkat sebesar 13% pada bulan ini seiring dengan curah hujan yang tinggi yang mengguyur Thailand, Indonesia dan Malaysia, tiga negara penghasil karet terbesar, sehingga mengganggu penyadapan dan menyusutkan produksi karet. "Kekhawatiran akan situasi utang di Eropa telah mereda; meningkatkan sentimen dan optimisme bahwa permintaan untuk komoditi akan tumbuh," kata Chaiwat Muenmee, Analis DS Futures Co. Rendahnya suplai karet juga ikut mendukung peningkatan harga ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: