Harga karet merosot pertama kalinya setelah 6 hari menguat



TOKYO. Harga karet turun untuk pertama kalinya dalam enam hari terakhir, sebagai akibat dari aksi ambil untung para investor setelah harga karet menanjak menuju rekornya. Selain itu, faktor peningkatan suku bunga acuan di China untuk menahan inflasi dikhawatirkan menurunkan permintaan komoditi di China.Harga kontrak karet di Tokyo Commodity Exchange untuk pengiriman Juli 2011 turun 3% menjadi 503,8 yen per kilogram atau sekitar US$ 6.014 per metrik ton sebelum diperdagangkan di harga 513,5 yen pada pukul 1:53 pada waktu setempat. Di Shanghai, harga karet untuk pengiriman Mei 2011 luruh 1,4% menjadi 41.305 yuan atau US$ 6.274 per ton. Pada 9 Februari 2011, harga karet mencapai rekornya di angka US$ 43.500 yuan per ton.

"Spekulasi tentang peningkatan suku bunga acuan di China memacu kenaikan harga karet untuk reli menuju harga tertingginya dan saatnya pasar mengambil keuntungan saat ini," kata Hisaaki Tasaka analis ACE Koeki CO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini