TOKYO. Harga kontrak karet di Tokyo naik ke level yang cukup tinggi dalam 27 bulan terakhir dengan spekulasi China akan menaikkan pembeliannya untuk menambah persediaannya ditengah mininya suplai akibar curah hujan yang tinggi dan banjir. Bahkan, kontrak karet di Shanghai pun menembus rekor tertingginya. Harga kontrak karet untuk pengiriman April yang mulai terdaftar di Tokyo Commodity Exchange hari ini meningkat menjadi 343,3 yen per kilogram (US$ 4.252 per ton), level yang tertinggi sejak 14 Juli 2008 sebelum kemudian diperdagangkan di level 339,3 yen pad apukul 12:05 waktu setempat. Kontrak karet di Shanghai juga terdorong naik ke level 33.320 yuan (US$ 5.002) per ton sebelum akhirnya diperdagangkan melandai di level 33.165 yuan."Persediaan berada di level yang rendah, menyurung pembeli untuk meningkatkan pembeliannya," kata Chaiwat Muenmee, Analis D.S. Futures, di Bangkok, Selasa (26/10). Menurutnya, banjir di Thailand dan China juga harus menjadi catatan utama bahwa produksi kemungkinan akan terbabat dan berpotensi mengurangi suplai. Menurut Rubber Trade Association of Japan, persediaan di gudang karet di Jepang anjlok 0,7% menjadi 7.355 ton pada 10 Oktober 2010 lalu. Sedangkan catatan Shanghai Futures Exchange menunjukkan, persediaan karet alam meningkat sebesar 3.880 ton menjadi 41.681 ton; level yang paling tinggi dalam enam bulan terakhir ini. Angka tersebut 73% dibawah level tertingginya tahun ini yang menyentuh 151.832 ton pada bulan Januari. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga karet naik ke level tertinggi sejak 2008
TOKYO. Harga kontrak karet di Tokyo naik ke level yang cukup tinggi dalam 27 bulan terakhir dengan spekulasi China akan menaikkan pembeliannya untuk menambah persediaannya ditengah mininya suplai akibar curah hujan yang tinggi dan banjir. Bahkan, kontrak karet di Shanghai pun menembus rekor tertingginya. Harga kontrak karet untuk pengiriman April yang mulai terdaftar di Tokyo Commodity Exchange hari ini meningkat menjadi 343,3 yen per kilogram (US$ 4.252 per ton), level yang tertinggi sejak 14 Juli 2008 sebelum kemudian diperdagangkan di level 339,3 yen pad apukul 12:05 waktu setempat. Kontrak karet di Shanghai juga terdorong naik ke level 33.320 yuan (US$ 5.002) per ton sebelum akhirnya diperdagangkan melandai di level 33.165 yuan."Persediaan berada di level yang rendah, menyurung pembeli untuk meningkatkan pembeliannya," kata Chaiwat Muenmee, Analis D.S. Futures, di Bangkok, Selasa (26/10). Menurutnya, banjir di Thailand dan China juga harus menjadi catatan utama bahwa produksi kemungkinan akan terbabat dan berpotensi mengurangi suplai. Menurut Rubber Trade Association of Japan, persediaan di gudang karet di Jepang anjlok 0,7% menjadi 7.355 ton pada 10 Oktober 2010 lalu. Sedangkan catatan Shanghai Futures Exchange menunjukkan, persediaan karet alam meningkat sebesar 3.880 ton menjadi 41.681 ton; level yang paling tinggi dalam enam bulan terakhir ini. Angka tersebut 73% dibawah level tertingginya tahun ini yang menyentuh 151.832 ton pada bulan Januari. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News