JAKARTA. PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) menargetkan produksi karet pada kuartal II mencapai 5.000 ton. Meski harga karet turun, perseroan memilih tetap terus menambah produksi karet ketimbang menahan laju produksi. Sebab menurut Bambang S. Ibrahim, Direktur Keuangan JAWA, meski harga jual karet turun, namun margin yang diperoleh saat ini masih mencukupi. Pertimbangan lainnya, negara tujuan ekspor karet JAWA sampai saat ini belum menurunkan permintaan produksi karet. "Eropa memang mengurangi, namun Amerika Serikat tetap meminta pasokan karet. Kalau memang tidak ada permintaan baru, karet disimpan saja di gudang. Sewaktu-waktu harga karet akan kembali naik, kami punya stock produksi tinggal jual," papar Bambang pada Kamis (22/5).
Harga karet turun, JAWA tetap genjot produksi
JAKARTA. PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) menargetkan produksi karet pada kuartal II mencapai 5.000 ton. Meski harga karet turun, perseroan memilih tetap terus menambah produksi karet ketimbang menahan laju produksi. Sebab menurut Bambang S. Ibrahim, Direktur Keuangan JAWA, meski harga jual karet turun, namun margin yang diperoleh saat ini masih mencukupi. Pertimbangan lainnya, negara tujuan ekspor karet JAWA sampai saat ini belum menurunkan permintaan produksi karet. "Eropa memang mengurangi, namun Amerika Serikat tetap meminta pasokan karet. Kalau memang tidak ada permintaan baru, karet disimpan saja di gudang. Sewaktu-waktu harga karet akan kembali naik, kami punya stock produksi tinggal jual," papar Bambang pada Kamis (22/5).