Harga komoditi karet turun ke posisi terendah dalam sebulan terakhir karena spekulasi China bakal meningkatkan suku bunga untuk mengganjal inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu para produsen mobil di Jepang yang berkurang produksinya pun membuat pasar memperkirakan permintaan karet bakal berkurang. Kontrak karet untuk pengiriman Oktober di Tokyo Commodity Exchange turun ke posisi ¥ 384,3 per kilogram atau sekitar US$ 4.696 per metrik ton. Harga ini terendah sejak 17 Maret. Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar dunia mengatakan produksi global turun 30% menjadi 542.465 mobil di bulan Maret. Penurunan terbesar terjadi di Jepang setelah gempat bumi. "Pengurangan produksi mobil memberi efek negatif pada permintaan karet," kata Hisaaki Tasaka, analis broker ACE Koeki Co di Tokyo kepada Bloomberg.
Harga karet turun ke level terendah dalam sebulan terakhir
Harga komoditi karet turun ke posisi terendah dalam sebulan terakhir karena spekulasi China bakal meningkatkan suku bunga untuk mengganjal inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu para produsen mobil di Jepang yang berkurang produksinya pun membuat pasar memperkirakan permintaan karet bakal berkurang. Kontrak karet untuk pengiriman Oktober di Tokyo Commodity Exchange turun ke posisi ¥ 384,3 per kilogram atau sekitar US$ 4.696 per metrik ton. Harga ini terendah sejak 17 Maret. Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar dunia mengatakan produksi global turun 30% menjadi 542.465 mobil di bulan Maret. Penurunan terbesar terjadi di Jepang setelah gempat bumi. "Pengurangan produksi mobil memberi efek negatif pada permintaan karet," kata Hisaaki Tasaka, analis broker ACE Koeki Co di Tokyo kepada Bloomberg.