Harga kebutuhan pokok di Manado masih stabil



MANADO. Setelah pasca banjir bandang, harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional masih bergerak stabil. Tak ada kenaikan harga, bahkan harga kebutuhan tersebut seperti harga sebelum terkena banjir bandang yang melanda, Rabu (15/1/2014) lalu.

"Harga sembako semua bergerak stabil, semua harga-harga masih seperti harga sebelum terkena banjir," kata seorang pedagang sembako di pasar bersehati, Sulaeman kepada Tribun Manado Sabtu (18/1).

Ia mengatakan, harga minyak goreng masih bergerak di Rp 12 ribu per kilogram (kg), gula pasir Rp 11 ribu per kg, terigu, Rp 7 ribu per kg, telur ayam masih sekitar Rp 1400- Rp 1500 per butir dan harga beras masih sekitar Rp 9 ribuan per kg.


"Harga masih tetap, belum ada yang naik. Harga-harga semua ini sama sebelum terkena banjir," ujarnya.

Hal yang sama di pasar tradisional Karombasan yang harga masih bergerak relatif stabil. Seperti harga rica masih berkisar diantara Rp 16 ribu - Rp 18 ribu per kg.

Audy pedagang bawang merah, rica dan tomat, mengatakan, harga-harga ini masih harga sebelum terkena bencana banjir besar. Ia mengatakan, harga belum bergerak naik karena beluim ada yang datang memborong.

"Ini harga masih baik, Kapal-kapal yang mengarah ke Talaud belum diberangkatkan, kalau sudah berangkat, ini semua barang dibawa kesana, harga bisa naik," ujar Audy.

Ia menambahkan harga bawang merah saat ini masih sekitar Rp 38 ribu - Rp 40 ribu per kg, bawang putih sekitar Rp 19 ribu per kg. Menurutnya, harga ini masih sama sebelum terkena banjir. (Deffiatno Neke)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia