KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga kedelai Internasional melandai. Mengutip Bloomberg, saat ini harga kedelai sudah turun di kisaran US$ 8,5 per busel dari sebelumnya rata-rata US$ 10 per busel. Penurunan harga sudah terasa pada harga kedelai impor dalam negeri. "Sudah, mulai kemarin. Jadi, dari harga importir yang sebelumnya Rp 7.150 jadi Rp 7.050 per kilogram," jelas Aip Syarifuddin Ketua Umum Gakoptindo kepada Kontan.co.id, Sabtu (25/8). Ia melanjutkan penurunan tersebut tidak terlalu signifikan karena kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikta (AS) saat ini di kisaran Rp 14.700. Penurunan harga kedelai impor ini belum mempengaruhi harga penjualan tahu dan tempe di pasaran. "Belum banyak berpengaruh. Harga tahu dan tempe di pasaran masih stabil sekitar Rp 15.000 per kilogram dan untuk tahu kurang lebih masih sama," ujar Aip.
Harga kedelai internasional turun, namun harga tahu dan tempe tidak terpengaruh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga kedelai Internasional melandai. Mengutip Bloomberg, saat ini harga kedelai sudah turun di kisaran US$ 8,5 per busel dari sebelumnya rata-rata US$ 10 per busel. Penurunan harga sudah terasa pada harga kedelai impor dalam negeri. "Sudah, mulai kemarin. Jadi, dari harga importir yang sebelumnya Rp 7.150 jadi Rp 7.050 per kilogram," jelas Aip Syarifuddin Ketua Umum Gakoptindo kepada Kontan.co.id, Sabtu (25/8). Ia melanjutkan penurunan tersebut tidak terlalu signifikan karena kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikta (AS) saat ini di kisaran Rp 14.700. Penurunan harga kedelai impor ini belum mempengaruhi harga penjualan tahu dan tempe di pasaran. "Belum banyak berpengaruh. Harga tahu dan tempe di pasaran masih stabil sekitar Rp 15.000 per kilogram dan untuk tahu kurang lebih masih sama," ujar Aip.