JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) kembali terangkat. Kekeringan di Amerika Serikat (AS) mengakibatkan panen kedelai merosot sehingga harganya melonjak. Kondisi ini menyebabkan permintaan CPO sebagai komoditas alternatif menanjak. Harga kontrak CPO untuk pengiriman November di Bursa Malaysia, Jumat (24/8), naik tipis sebesar 0,26% menjadi RM 3.069 per ton dibanding harga sehari sebelumnya. Dalam sepekan, harga CPO menguat 3,61%. Di Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI), harga kontrak CPO untuk pengiriman November 2012 juga telah terangkat 4,67% dalam sepekan terakhir menjadi Rp 9.295 per ton pada Jumat.
Harga kedelai mendongkrak CPO
JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) kembali terangkat. Kekeringan di Amerika Serikat (AS) mengakibatkan panen kedelai merosot sehingga harganya melonjak. Kondisi ini menyebabkan permintaan CPO sebagai komoditas alternatif menanjak. Harga kontrak CPO untuk pengiriman November di Bursa Malaysia, Jumat (24/8), naik tipis sebesar 0,26% menjadi RM 3.069 per ton dibanding harga sehari sebelumnya. Dalam sepekan, harga CPO menguat 3,61%. Di Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI), harga kontrak CPO untuk pengiriman November 2012 juga telah terangkat 4,67% dalam sepekan terakhir menjadi Rp 9.295 per ton pada Jumat.