SINGAPURA. Harga kedelai turun karena kekhawatiran kemungkinan shutdown pemerintah Amerika Serikat (AS). Harga kedelai pengiriman November turun 0,8% atau melemah US$ 13,09 per bushel di Chicago Board of Trade. Di Singapura, harga kedelai diperdagangkan pada US$ 13,1075 pada pukul 11:29 Waktu Singapura . Terhitung sejak Juni lalu, harga kedelai naik 4,7%. Pemerintah AS saat ini menghadapi risiko shutdown pertama kali dalam 17 tahun, akibat kebuntuan dialog anggaran antara pemerintah dan Kongres AS. "Pedagang berhati-hati melakukan trading sekarang, karena tidak ada kepastian apakah pemeriksaan kedelai oleh pemerintah AS akan berlanjut pada tingkat yang sama, " kata Joyce Liu , analis Phillip Futures Pte kepada Bloomberg di Singapura.
Harga kedelai terperosok kekhawatiran shutdown AS
SINGAPURA. Harga kedelai turun karena kekhawatiran kemungkinan shutdown pemerintah Amerika Serikat (AS). Harga kedelai pengiriman November turun 0,8% atau melemah US$ 13,09 per bushel di Chicago Board of Trade. Di Singapura, harga kedelai diperdagangkan pada US$ 13,1075 pada pukul 11:29 Waktu Singapura . Terhitung sejak Juni lalu, harga kedelai naik 4,7%. Pemerintah AS saat ini menghadapi risiko shutdown pertama kali dalam 17 tahun, akibat kebuntuan dialog anggaran antara pemerintah dan Kongres AS. "Pedagang berhati-hati melakukan trading sekarang, karena tidak ada kepastian apakah pemeriksaan kedelai oleh pemerintah AS akan berlanjut pada tingkat yang sama, " kata Joyce Liu , analis Phillip Futures Pte kepada Bloomberg di Singapura.