JAKARTA. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak Bumi dan Gas (BPH Migas) Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, harga keekonomian Premium oleh Pertamina, ternyata pernah menyentuh level Rp 8.000 per liter seiring dengan melemahnya harga minyak. "Minggu lalu sudah Rp 8.000-an," kata Andi, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/12). Meski demikian, Andi mengatakan, harga keekonomian Premium bisa jadi kembali naik, sebab nilai tukar rupiah juga tengah melemah. "Tapi lihat nilai tukar, nanti (bisa) naik lagi," kata dia.
Harga keekonomian Premium pernah sentuh Rp 8.000
JAKARTA. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak Bumi dan Gas (BPH Migas) Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, harga keekonomian Premium oleh Pertamina, ternyata pernah menyentuh level Rp 8.000 per liter seiring dengan melemahnya harga minyak. "Minggu lalu sudah Rp 8.000-an," kata Andi, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/12). Meski demikian, Andi mengatakan, harga keekonomian Premium bisa jadi kembali naik, sebab nilai tukar rupiah juga tengah melemah. "Tapi lihat nilai tukar, nanti (bisa) naik lagi," kata dia.