KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penawaran lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pekan ini dinilai agak lesu, mengingat capaiannya hanya Rp 24,32 triliun atau di bawah proyeksi pasar yakni Rp 30 triliun. Kondisi tersebut ditengarai karena harga yang ditawarkan sudah kemahalan. Berdasarkan laporan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) total penawaran lelang SBSN per Selasa 12 November 2019 mencapai Rp 24,32 triliun. Dari jumlah tersebut, pemerintah berhasil menyerap Rp 8 triliun. Senior Vice President Recapital Asset Management Rio Ariansyah memperkirakan, lesunya penawaran yang masuk saat ini akibat sikap investor yang cenderung menunggu harga terkoreksi lebih dulu. Menurutnya, harga yang ada saat ini dianggap sudah ketinggian.
Harga kemahalan, penawaran pada lelang sukuk pekan ini lesu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penawaran lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pekan ini dinilai agak lesu, mengingat capaiannya hanya Rp 24,32 triliun atau di bawah proyeksi pasar yakni Rp 30 triliun. Kondisi tersebut ditengarai karena harga yang ditawarkan sudah kemahalan. Berdasarkan laporan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) total penawaran lelang SBSN per Selasa 12 November 2019 mencapai Rp 24,32 triliun. Dari jumlah tersebut, pemerintah berhasil menyerap Rp 8 triliun. Senior Vice President Recapital Asset Management Rio Ariansyah memperkirakan, lesunya penawaran yang masuk saat ini akibat sikap investor yang cenderung menunggu harga terkoreksi lebih dulu. Menurutnya, harga yang ada saat ini dianggap sudah ketinggian.