Harga Kian Terjangkau, Toyota Astra Sebut Bantu Adopsi Penggunaan Mobil Listrik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) menuturkan bahwa kehadiran mobil listrik di bawah Rp500 juta akan membantu adopsi penggunaan kendaraan listrik menjadi lebih mudah.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi menjabarkan, di Toyota sendiri, secara keseluruhan penjualan teknologi elektrifikasi mendapatkan penerimaan yang baik. Pada tahun lalu, kontribusi penjualan mobil listrik hanya sekitar 1-2%, sementara tahun ini melonjak di atas 10%. 

Baca Juga: Ini Target Bisnis Astra Otoparts (AUTO) Tahun Depan


"Jadi secara fundamental prospek pasar mobil listrik secara general, baik. Ini berlaku untuk kendaraan elektrifikasi termasuk Full Elektrik atau BEV. Nah dengan semakin banyak pilihan yang ada, termasuk mungkin dengan harga yang semakin terjangkau, tentu bisa membantu adopsinya lebih mudah ya," tuturnya kepada Kontan.co.id, Jumat (17/11). 

Ia melanjutkan, saat ini TAM sendiri masih membanderol harga mobil listrik berjenis HEV atau hybrid, mulai dari Rp450 juta melalui Yaris Cross.

Sementara untuk BEV, karena segmennya dinilai masih terbatas dan premium, maka harga yang ditempatkan cukup tinggi yakni di angka Rp1,1 miliar melalui Toyota bZ4X. 

"Penjualan mobil elektrifikasi semua teknologi tahun ini mencatat penjualan sekitar 29.000 unit, sementara BEV-nya saja sekitar 670 unit termasuk Toyota dan Lexus," lanjut dia.

Baca Juga: Penjualan Kendaraan Listrik Toyota Capai 25.000 Unit di Tahun ini

TAM menuturkan, ke depannya ingin meluaskan segmen elektrifikasi dan menyesuaikan kebutuhan mobilitas masing-masing segmen. 

"Ke depannya, kami ingin luaskan segmen elektrifikasi. Kalau tahun ini sudah masuk ke segmen SUV B, ke depan kita harap bisa masuk ke segmen lain, termasuk untuk BEV," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto