KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peningkatan harga komoditas selama dua tahun berjalan membawa angin segar bagi kinerja ekspor Indonesia. Sayangnya, tren peningkatan harga komoditas ini tak bisa bertahan selamanya. Analis Makroekonomi Bank Danamon Indonesia Irman Faiz memperkirakan, harga komoditas andalan ekspor Indonesia misalnya, seperti minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan batubara bakal menurun pada semester II-2022. “Kami memperkirakan harga CPO terkoreksi cukup dalam. Belum lagi ada volume perdagangan yang diperkirakan turun, sehingga ini bisa mengurangi kinerja ekspor,” tutur Faiz kepada Kontan.co.id, Senin (11/7).
Harga Komoditas Andalan Ekspor Indonesia Terancam Turun pada Semester II 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peningkatan harga komoditas selama dua tahun berjalan membawa angin segar bagi kinerja ekspor Indonesia. Sayangnya, tren peningkatan harga komoditas ini tak bisa bertahan selamanya. Analis Makroekonomi Bank Danamon Indonesia Irman Faiz memperkirakan, harga komoditas andalan ekspor Indonesia misalnya, seperti minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan batubara bakal menurun pada semester II-2022. “Kami memperkirakan harga CPO terkoreksi cukup dalam. Belum lagi ada volume perdagangan yang diperkirakan turun, sehingga ini bisa mengurangi kinerja ekspor,” tutur Faiz kepada Kontan.co.id, Senin (11/7).