KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intraco Penta Tbk (INTA) mencicip manisnya kenaikan harga komoditas lewat kenaikan penjualan hingga Agustus tahun ini. Penjualan di lini usaha alat berat mencatatkan kenaikan 86% hingga akhir Agustus secara year to date atau berada di angka Rp 696 miliar, atau naik dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang berada di angka Rp 375 miliar. "Pertumbuhan penjualan alat berat PT Intraco Penta Prima servis selama 2017 tentu selain karena industri pertambangan sedang bergairah, juga karena pengalaman kami di bidang alat berat yang sudah puluhan tahun sehingga dapat dengan cepat mengambil peluang yang muncuk setelah beberapa tahun stagnan," kata George Setiadi, Direktur PT Intraco Penta Prima Servis dalam keterangan media yang diterima KONTAN, Sabtu (30/9) Total unit penjualan alat berat hingga Agustus tahun 2017 pun juga mencatatkan peningkatan sebesar 57% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk porsi penjualan berdasarkan sektor, porsi pertambangan batubara masih mendominasi sebesar 62%. Sementara itu, sektor bertambangan non batubara punya kontribusi 16%, Infrastruktur berkontribusi 10%, industri umum, kehutanan, agro dan lainya mencapai total 12%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga komoditas dongkrak penjualan Intraco Penta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intraco Penta Tbk (INTA) mencicip manisnya kenaikan harga komoditas lewat kenaikan penjualan hingga Agustus tahun ini. Penjualan di lini usaha alat berat mencatatkan kenaikan 86% hingga akhir Agustus secara year to date atau berada di angka Rp 696 miliar, atau naik dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang berada di angka Rp 375 miliar. "Pertumbuhan penjualan alat berat PT Intraco Penta Prima servis selama 2017 tentu selain karena industri pertambangan sedang bergairah, juga karena pengalaman kami di bidang alat berat yang sudah puluhan tahun sehingga dapat dengan cepat mengambil peluang yang muncuk setelah beberapa tahun stagnan," kata George Setiadi, Direktur PT Intraco Penta Prima Servis dalam keterangan media yang diterima KONTAN, Sabtu (30/9) Total unit penjualan alat berat hingga Agustus tahun 2017 pun juga mencatatkan peningkatan sebesar 57% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk porsi penjualan berdasarkan sektor, porsi pertambangan batubara masih mendominasi sebesar 62%. Sementara itu, sektor bertambangan non batubara punya kontribusi 16%, Infrastruktur berkontribusi 10%, industri umum, kehutanan, agro dan lainya mencapai total 12%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News