KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan harga komoditas berpotensi mulai terkoreksi hingga akhir tahun ini. Namun, pada tahun 2022 harga komoditas akan tetap berada di level tinggi, tidak lantas berbalik anjlok. Mengutip Bloomberg, Jumat (5/11), harga batubara di ICE Newcastle kontrak Januari 2022 naik 86,77% secara year to date (ytd). Kenaikan ini mulai melandai karena pada akhir September kenaikan harga batubara sempat menyentuh lebih dari 100% ytd. Sementara, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di pasar Nymex hingga Jumat (5/11) masih tercatat naik 71,02% ytd ke US$ 82,11 per barel. Begitupun, harga CPO di Malaysia Derivatives Exchange naik 70,68% ytd ke RM 4.880.
Harga komoditas energi berpotensi lanjut menguat pada 2022, ini sentimennya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan harga komoditas berpotensi mulai terkoreksi hingga akhir tahun ini. Namun, pada tahun 2022 harga komoditas akan tetap berada di level tinggi, tidak lantas berbalik anjlok. Mengutip Bloomberg, Jumat (5/11), harga batubara di ICE Newcastle kontrak Januari 2022 naik 86,77% secara year to date (ytd). Kenaikan ini mulai melandai karena pada akhir September kenaikan harga batubara sempat menyentuh lebih dari 100% ytd. Sementara, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di pasar Nymex hingga Jumat (5/11) masih tercatat naik 71,02% ytd ke US$ 82,11 per barel. Begitupun, harga CPO di Malaysia Derivatives Exchange naik 70,68% ytd ke RM 4.880.