KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek harga komoditas energi berpotensi untuk melanjutkan pelemahannya hingga tahun ini. Ini mengingat, masih banyak sentimen yang bakal menekan harga minyak global. Mengutip Bloomberg, harga minyak mentah jenis WTI sempat melorot ke level US$ 36,90 per barel pada perdagangan Selasa (8/9). Untungnya, pada perdagangan Rabu (9/9) harga tampak mulai kembali menanjak ke level US$ 37,54 per barel pada 17.27 WIB. Analis crude oil commodity specialist dari ICDX Yoga Tirta mengatakan, seiring dengan penurunan harga minyak mentah, maka komoditas energi lainnya kemungkinan bakal mengikuti tren penurunan tersebut. Dia menjelaskan, untuk komoditas gas, biasanya memiliki korelasi yang positif dengan komoditi minyak mentah, sehingga tren pergerakan harga juga secara tidak langsung akan sejalan.
Harga komoditas energi diprediksi terus tertekan hingga akhir 2020, ini sebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek harga komoditas energi berpotensi untuk melanjutkan pelemahannya hingga tahun ini. Ini mengingat, masih banyak sentimen yang bakal menekan harga minyak global. Mengutip Bloomberg, harga minyak mentah jenis WTI sempat melorot ke level US$ 36,90 per barel pada perdagangan Selasa (8/9). Untungnya, pada perdagangan Rabu (9/9) harga tampak mulai kembali menanjak ke level US$ 37,54 per barel pada 17.27 WIB. Analis crude oil commodity specialist dari ICDX Yoga Tirta mengatakan, seiring dengan penurunan harga minyak mentah, maka komoditas energi lainnya kemungkinan bakal mengikuti tren penurunan tersebut. Dia menjelaskan, untuk komoditas gas, biasanya memiliki korelasi yang positif dengan komoditi minyak mentah, sehingga tren pergerakan harga juga secara tidak langsung akan sejalan.