KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Asia (ADB) memperkirakan, tingkat peningkatan harga (inflasi) di Indonesia akan berada di batas atas kisaran sasaran Bank Indonesia (BI) yang sebesar 2% yoy hingga 4% yoy. Dalam laporan bertajuk Asian Development Outlook 2022 yang diluncurkan Rabu (6/4), lembaga tersebut memperkirakan inflasi Indonesia akan berada di kisaran 3,6% yoy. “Peningkatan harga komoditas, termasuk minyak dan gandum, serta pemulihan ekonomi yang mendorong permintaan, akan meningkatkan inflasi. Namun, masih berada dalam kisaran sasaran BI,” tulis ADB dalam laporannya.
Baca Juga: Redam Inflasi Tinggi, Dua Program Subsidi Keluar Peningkatan inflasi pada tahun 2022 ini juga merupakan imbas dari perang antara Rusia dan Ukraina yang mengakibatkan peningkatan harga-harga komoditas global. Ini kemudian tertransmisikan pada inflasi domestik.