KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akibat pelemahan harga komoditas, target kinerja PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) diperkirakan belum bisa tercapai. Hanya saja, RNI belum mau mengubah target. Tahun ini, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri gula, farmasi, dan properti, perusahaan membidik pendapatan Rp 6,7 triliun. Angka tersebut naik 31,3% dari periode 2017 sebesar Rp 5,1 triliun. Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) B. Didik Prasetyo menjelaskan, belum mau merevisi target dan siap mempertanggungjawabkan hasil kinerja ke Kementerian BUMN.
Harga komoditas melesu, RNI siap pertanggungjawabkan kinerja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akibat pelemahan harga komoditas, target kinerja PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) diperkirakan belum bisa tercapai. Hanya saja, RNI belum mau mengubah target. Tahun ini, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri gula, farmasi, dan properti, perusahaan membidik pendapatan Rp 6,7 triliun. Angka tersebut naik 31,3% dari periode 2017 sebesar Rp 5,1 triliun. Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) B. Didik Prasetyo menjelaskan, belum mau merevisi target dan siap mempertanggungjawabkan hasil kinerja ke Kementerian BUMN.