KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek kinerja tiga emiten yang tergabung dalam holding tambang milik negara (MIND ID), diyakini masih cukup cerah. Prospek ini disokong oleh membaiknya harga komoditas yang menjadi andalan masing-masing emiten. Analis Phillip Sekuritas Indonesia Michael Filbery menilai, prospek PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan didorong oleh sejumlah sentimen di pasar batubara. Salah satunya adalah China, yang menjadi salah satu pangsa pasar ekspor PTBA, sedang mengalami penurunan pasokan dalam negeri. Kondisi ini bisa menjadi peluang yang dapat ditangkap oleh PTBA. Michael menargetkan pertumbuhan penjualan tahun ini bisa mencapai 15% yoy.
Michael memproyeksikan harga batubara acuan tahun ini berada di level US$ 75 per ton. Salah satu sentimen yang bisa mendongkrak harga emas hitam ini antara lain larangan China atas impor batubara asal Australia yang telah mengurangi ketersediaan batubara berkalori menengah. Ini bisa menjadi katalis positif bagi pasar batubara Indonesia.