JAKARTA. Jika tahun ini perekonomian nasional diuntungkan kebangkitan harga komoditas, tahun depan, hal tersebut diperkirakan tidak akan terjadi lagi. Bank Indonesia (BI) memperkirakan tren kenaikan harga komoditas tak berlanjut pada tahun 2018. Oleh karena itu BI berharap swasta lebih berperan sebagai mesin pendorong ekonomi Indonesia. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun depan diperkirakan 3,6%, naik dari perkiraan laju ekonomi tahun ini 3,5%. Namun hal itu belum tentu menjadi kabar baik bagi Indonesia. "Kami perkirakan di 2018 harga komoditas sedikit menurun," kata Agus, Senin (22/5). Harga komoditas mulai membaik dan mendorong perbaikan ekspor Indonesia sejak akhir tahun 2016. Bahkan, ekspor menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal pertama 2017 yang mencapai 5,01%.
Harga komoditas menekan ekonomi 2018
JAKARTA. Jika tahun ini perekonomian nasional diuntungkan kebangkitan harga komoditas, tahun depan, hal tersebut diperkirakan tidak akan terjadi lagi. Bank Indonesia (BI) memperkirakan tren kenaikan harga komoditas tak berlanjut pada tahun 2018. Oleh karena itu BI berharap swasta lebih berperan sebagai mesin pendorong ekonomi Indonesia. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun depan diperkirakan 3,6%, naik dari perkiraan laju ekonomi tahun ini 3,5%. Namun hal itu belum tentu menjadi kabar baik bagi Indonesia. "Kami perkirakan di 2018 harga komoditas sedikit menurun," kata Agus, Senin (22/5). Harga komoditas mulai membaik dan mendorong perbaikan ekspor Indonesia sejak akhir tahun 2016. Bahkan, ekspor menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal pertama 2017 yang mencapai 5,01%.