Harga komoditas naik, Blue Bird Group kembangkan bisnis alat berat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga batubara menjadi berkah tersendiri bagi Blue Bird Group. Perusahaan transportasi yang juga menggarap segmen alat berat tersebut mengaku bisnis alat beratnya ikut menanjak mengikuti harga batubara.

Noni Purnomo, Presiden Direktur Blue Bird Group menyampaikan bisnis alat berat perusahaan saat ini tengah membaik. Asal tahu saja, perusahaan merupakan distributor alat berat bernama Belaz yang berasal dari Belarusia.

"Kalau alat berat itu kami sudah berkembang, kami kan kenalkan alat berat Belaz dan itu sudah terbukti dipakai dipertambangan dan sangat baik," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (22/2).


Menurutnya, dari pengalaman dua tahun tersebut alat berat Belaz memiliki kinerja cukup baik, hal ini yang meningkatkan demand terhadap alat beratnya. Hanya saja, Noni belum mau merinci target pertumbuhan dari bisnis alat berat yang saat ini dioperasikan anak usaha PT Pusaka Bumi Transportasi.

Meski begitu, untuk saat ini Blue Bird masih akan mengandalkan bisnis logistik dan angkutan penumpang untuk menunjang pendapatannya. Bahkan tahun ini Blue Bird Grup akan memperkuat armada logistiknya. 

Noni menargetkan, PT Iron Bird Logistic, lini bisnis perusahaan di bidang logistik bisa tumbuh signifikan. Karenanya Blue Bird Group bakal menambah armada logistik dan memperkuat cakupan wilayah operasinya yang saat ini hanya di Jawa dan Sumatra.

"Armada kami hampir ada 400 truk akan ada penambahan lagi, jumlahnya nanti ya karena kami kan private company tetapi memang rencanakan tambah untuk menunjang pertumbuhan," ujar Noni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi