Harga komoditas pangan kok tetap bertahan mahal, simak penyebabnya



KONTAN.CO.ID - Harga pangan  masih relatif tinggi hingga pertengahan Ramadan tahun ini.

Padahal, pemerintah sudah membuka keran impor untuk beberapa komoditas pangan seperti bawang putih juga gula. Tujuannya agar bisa harga komoditas tersebut tidak naik.

Abdullah Mansuri, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi) mengakui beberapa komoditas pangan harganya relatif masih tinggi.


Misalnya saja harga  bawang merah yang berada di kisaran Rp 54.000 – Rp 55.000 per kg. "Supply dan demand tidak seimbang, meski mencukupi, ini yang membuat harga masih relatif tinggi," katanya kepada KONTAN, Rabu (13/5). 

           Tren Perkembangan Harga Pangan Minggu I Jan-Mei 2020                                                         (Rupiah/Kilogram)
Komoditas                               Periode 
  Jan  Feb Mar Apr Mei
Beras Medium 11.800 11.850 11.800 12.750 13.150
Daging Sapi 118.350 118.100 117.800 121.400 120.000
Bawang Merah 36.850 40.350 36.800 42.000 51.600
Bawang Putih 33.500 49.400 45.900 45.250 37.100
Cabai Rawit Merah 55.450 73550 39.700 53.050 34.600
Daging Ayam Ras 34.000 32.500 32.850     n.a. 36.000
Telur Ayam Ras 25.900 24.700 25.550 25.950 24.100
Minyak Goreng 13.700 13.900 13.850 14.050 14.750
Gua Pasir 14.000 14.450 15.400 18.500 17.550
           
Sumber : PIHPS Nasional      
 
Begitu juga untuk harga bawang putih yang masih bertengger di  harga Rp 37.000 per kg, masih diatas harga eceran tertinggi yang sebesar Rp 32.000 per kg. 

Tak jauh berbeda dengan harga gula pasir yang masih berada di posisi Rp 17.600 per kg, padahal Harga Eceran Tertinggi- nya cuma Rp 12.500 per kg saja.

"Pasokan bawang merah dan bawang putih relatif aman, kecuali gula. Misal ada permintaan 100% yang dipenuhi 50%-60% saja," jelasnya.

Stok aman

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui beberapa komoditas harganya masih tinggi di sejumlah daerah.

SELANJUTNYA>>>

Editor: Syamsul Azhar