PALU. Harga sejumlah komoditas perkebunan di Sulawesi Tengah hingga kini masih bertahan. Sejumlah pedagang pengumpul di Palu, Jumat, menyebutkan harga kakao kering bertahan pada kisaran Rp 30.000 /kg, cengkih Rp 130.000/kg, biji kopi robusta Rp 27.000 dan kopra Rp 7.000/kg. Menurut para pedagang, naik-turunnya harga tergantung pada perkembangan harga di pasaran dalam dan luar negeri. "Khusus kakao selama ini mengikuti perkembangan harga di pasaran internasional," kata Kasman, seorang pedagang hasil bumi di kawasan Towua Palu. Sementara komoditas cengkih dan kopi, selalu tergantung perkembangan harga di tingkat pabrik. Kakao hingga saat ini masih merupakan komoditas unggulan bagi sebagian besar petani di Sulteng.
Harga komoditas perkebunan Sulteng masih bertahan
PALU. Harga sejumlah komoditas perkebunan di Sulawesi Tengah hingga kini masih bertahan. Sejumlah pedagang pengumpul di Palu, Jumat, menyebutkan harga kakao kering bertahan pada kisaran Rp 30.000 /kg, cengkih Rp 130.000/kg, biji kopi robusta Rp 27.000 dan kopra Rp 7.000/kg. Menurut para pedagang, naik-turunnya harga tergantung pada perkembangan harga di pasaran dalam dan luar negeri. "Khusus kakao selama ini mengikuti perkembangan harga di pasaran internasional," kata Kasman, seorang pedagang hasil bumi di kawasan Towua Palu. Sementara komoditas cengkih dan kopi, selalu tergantung perkembangan harga di tingkat pabrik. Kakao hingga saat ini masih merupakan komoditas unggulan bagi sebagian besar petani di Sulteng.