KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun ini semakin tertekan oleh melemahnya harga komoditas di pasar global. Untungnya, pengelolaan kekayaan negara mampu menopang penerimaan PNBP tahun ini. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat realisasi PNBP hingga semester pertama sebesar Rp 209,08 triliun atau 55,27% dari APBN tahun 2019. Jumlah tersebut hanya tumbuh 18,24%, melambat dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (year-on-year) yang mencapai 21%. "Harga dan lifting (produksi siap jual) minyak lebih rendah, dan harga batubara rata-rata juga turun dari tahun lalu," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam paparan APBN Kita Selasa (16/7) lalu.
Harga komoditas turun, berikut penopang PNBP semester I-2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun ini semakin tertekan oleh melemahnya harga komoditas di pasar global. Untungnya, pengelolaan kekayaan negara mampu menopang penerimaan PNBP tahun ini. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat realisasi PNBP hingga semester pertama sebesar Rp 209,08 triliun atau 55,27% dari APBN tahun 2019. Jumlah tersebut hanya tumbuh 18,24%, melambat dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (year-on-year) yang mencapai 21%. "Harga dan lifting (produksi siap jual) minyak lebih rendah, dan harga batubara rata-rata juga turun dari tahun lalu," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam paparan APBN Kita Selasa (16/7) lalu.