JAKARTA. Sektor pertambangan mampu mendongkrak indeks pada transaksi pagi ini. Per pukul 10.38, sektor pertambangan mencatatkan kenaikan 0,78%, terbesar di antara sektor-sektor lainnya. Salah satu saham pertambangan yang mencatatkan kenaikan di antaranya saham PT International Nickel Indonesia (INCO). Pada pukul 10.32, saham INCO naik 1,54% menjadi Rp 3.300. Pada transaksi sebelumnya, saham INCO sempat bertengger di level Rp 3.350 atau naik 3,07%. Selain itu, saham produsen nikel lainnya yakni PT Aneka Tambang (ANTM) juga melaju kencang. Saham ANTM tercatat naik 1,78% menjadi Rp 1.720 setelah sebelumnya naik 2,36% ke posisi 1.730. Lonjakan dua saham perusahaan tambang ini terjadi seiring kenaikan harga kontrak nikel dunia. Data Bloomberg menunjukkan, harga kontrak nikel untuk pengantaran tiga bulan ke depan melompat 6,4% menjadi US$ 19.995 per metrik ton di London kemarin. Ini merupakan lonjakan terbesar sejak 3 Oktober lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga kontrak nikel naik, saham INCO dan ANTM melaju kencang
JAKARTA. Sektor pertambangan mampu mendongkrak indeks pada transaksi pagi ini. Per pukul 10.38, sektor pertambangan mencatatkan kenaikan 0,78%, terbesar di antara sektor-sektor lainnya. Salah satu saham pertambangan yang mencatatkan kenaikan di antaranya saham PT International Nickel Indonesia (INCO). Pada pukul 10.32, saham INCO naik 1,54% menjadi Rp 3.300. Pada transaksi sebelumnya, saham INCO sempat bertengger di level Rp 3.350 atau naik 3,07%. Selain itu, saham produsen nikel lainnya yakni PT Aneka Tambang (ANTM) juga melaju kencang. Saham ANTM tercatat naik 1,78% menjadi Rp 1.720 setelah sebelumnya naik 2,36% ke posisi 1.730. Lonjakan dua saham perusahaan tambang ini terjadi seiring kenaikan harga kontrak nikel dunia. Data Bloomberg menunjukkan, harga kontrak nikel untuk pengantaran tiga bulan ke depan melompat 6,4% menjadi US$ 19.995 per metrik ton di London kemarin. Ini merupakan lonjakan terbesar sejak 3 Oktober lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News