JAKARTA. Siap-siap harga kosmetika tahun depan bakal naik dengan besaran kenaikan yang lumayan tinggi. Pasalnya, beban produksi industri kosmetik diprediksi bakal melambung lantaran kenaikan tarif listrik. Ketua Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPA Kosmetika) Putri K Wardani menghitung, pada tahun depan, biaya produksi industri kosmetik diperkirakan naik hingga 47%. "Makanya, harus ada penyesuaian harga agar produsen tidak rugi," katanya, Rabu (18/12). Menurut Putri, salah satu pendorong lonjakan biaya produksi industri kosmetik pada tahun depan adalah kenaikan tarif tenaga listrik untuk industri. Seperti diketahui, tahun depan, pemerintah berencana kembali mengerek tarif listrik untuk pelanggan industri golongan I3 hingga 38,9%. Sedangkan pelanggan golongan I4 yang notabene industri besar juga bakal naik hingga 64,7%.
Harga Kosmetik Bakal Naik Mencapai 15%
JAKARTA. Siap-siap harga kosmetika tahun depan bakal naik dengan besaran kenaikan yang lumayan tinggi. Pasalnya, beban produksi industri kosmetik diprediksi bakal melambung lantaran kenaikan tarif listrik. Ketua Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPA Kosmetika) Putri K Wardani menghitung, pada tahun depan, biaya produksi industri kosmetik diperkirakan naik hingga 47%. "Makanya, harus ada penyesuaian harga agar produsen tidak rugi," katanya, Rabu (18/12). Menurut Putri, salah satu pendorong lonjakan biaya produksi industri kosmetik pada tahun depan adalah kenaikan tarif tenaga listrik untuk industri. Seperti diketahui, tahun depan, pemerintah berencana kembali mengerek tarif listrik untuk pelanggan industri golongan I3 hingga 38,9%. Sedangkan pelanggan golongan I4 yang notabene industri besar juga bakal naik hingga 64,7%.