Harga kursi anggota bursa naik di 2013



JAKARTA. Harga kursi anggota bursa tahun depan bakal naik. Padahal, sampai saat ini, sudah tujuh bulan lima kursi anggota bursa tak kunjung laku.Ito Warsito, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) menuturkan, harga satu kursi anggota bursa mengacu pada pembukuan semester I tahun ini. "Nominalnya lebih dari Rp 15 miliar," imbuhnya di sela-sela kegiatan listing saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk, Selasa (18/12). .Lucunya, mulai tahun depan nilai kursi tersebut akan berubah menyesuaikan penutupan laporan keuangan Desember 2012. Meski tidak merinci nominalnya, tapi manajemen memastikan angkanya lebih mahal dari posisi sekarang. Namun logikanya, murah saja tidak laku apalagi lebih mahal."Enggak laku enggak masalah," ujar Ito. Menurutnya, kendala lelang tersebut berasal dari internal perusahaan yang ingin menjadi anggota bursa, bukan BEI.Pasalnya, selama ini tidak ada persyaratan yang menghambat dari pihak bursa. "Memang mereka yang tidak berminat. Tapi itu bukan urusan bursa," pungkas Ito.Meski demikian, lelang kursi anggota bursa tersebut belum ditutup. BEI akan terus membukanya setiap awal bulan selama setahun ke depan.BEI tampaknya sudah tidak ambil pusing seputar kursi anggota bursa tersebut. Tapi, BEI tampaknya pusing dengan pertumbuhan investor di pasar modal yang lamban.Buktinya, manajemen melakukan program promo berjudul Gemilang Investasi Bursa. Rencananya, promo ini akan digelar hingga akhir tahun depan.Ito mengaku, promo tersebut memang dilakukan demi menggaet investor baru. Soalnya, saat ini baru ada sekitar 400 ribu investor. Jumlahnya tidak sebanding dengan ratusan juta lebih penduduk Indonesia.Sayang, itu belum bisa memprediksi pertumbuhan investor setelah adanya promo ini. "Pertumbuhannya belum jelas karena baru meluncur. Tapi, pasti ada kenaikan, dan promo ini merupakan inovasi konsep baru dari program-program kami sebelumnya," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: