KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan porsi subsidi pemerintah dalam skema fasilitas likuiditas pembiayaan dan perumahan (FLPP) tak akan mempengaruhi pasar rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Justru sistem verifikasi nasabah oleh Bank Indonesia (BI) atawa BI Checking yang mempengaruhi pasar properti tersebut. Asmat Amin, Managing Director SPS Group mengatakan, perubahan porsi subsidi FLPP hanya akan mempengaruhi perbankan. "Kecuali cicilan berubah, maka akan mempengaruhi permintaan, karena yang paling penting itu cicilan dan uang muka," ungkap dia saat dihubungi KONTAN, Senin (6/8). Asal tahu, banyak pengajuan kredit rumah MBR ditolak karena tak lolos BI Checking. Harry Endang Kawidjaja, Chief Execuitve Officer Delta Group dan sekaligus Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) mengatakan, rata-rata jumlah nasabah yang tak lolos BI Checking sekitar 20%.
Harga lahan bisa menghambat pasar MBR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan porsi subsidi pemerintah dalam skema fasilitas likuiditas pembiayaan dan perumahan (FLPP) tak akan mempengaruhi pasar rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Justru sistem verifikasi nasabah oleh Bank Indonesia (BI) atawa BI Checking yang mempengaruhi pasar properti tersebut. Asmat Amin, Managing Director SPS Group mengatakan, perubahan porsi subsidi FLPP hanya akan mempengaruhi perbankan. "Kecuali cicilan berubah, maka akan mempengaruhi permintaan, karena yang paling penting itu cicilan dan uang muka," ungkap dia saat dihubungi KONTAN, Senin (6/8). Asal tahu, banyak pengajuan kredit rumah MBR ditolak karena tak lolos BI Checking. Harry Endang Kawidjaja, Chief Execuitve Officer Delta Group dan sekaligus Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) mengatakan, rata-rata jumlah nasabah yang tak lolos BI Checking sekitar 20%.