JAKARTA. Aksi agen pemegang merek (APM) mengerek harga jual mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) menjadi angin segar bagi PT Astra Otoparts Tbk. Produsen komponen kendaraan itu menilai kenaikan harga jual LCGC bisa mendukung kinerjanya tahun ini. Ketika terjadi depresiasi rupiah terhadap dollar Amerika Serikat terjadi, Astra Otoparts mengaku tak bisa serta-merta mengerek harga jual komponen. APM meminta produsen onderdil agar tidak menaikkan harga jual. Alasannya harga jual kendaraan tak belum mengalami kenaikan. Walhasil, ketika APM menaikkan harga jual kendaraan, perusahaan berkode AUTO di Bursa Efek Indonesia itu memiliki ruang untuk mengerek harga jual juga. "Jadi kami enggak perlu repot-repot melakukan efisiensi," ujar Robby Sani, Direktur Astra Otoparts kepada KONTAN (8/1).
Harga LCGC naik, Astra Otoparts siap kerek harga
JAKARTA. Aksi agen pemegang merek (APM) mengerek harga jual mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) menjadi angin segar bagi PT Astra Otoparts Tbk. Produsen komponen kendaraan itu menilai kenaikan harga jual LCGC bisa mendukung kinerjanya tahun ini. Ketika terjadi depresiasi rupiah terhadap dollar Amerika Serikat terjadi, Astra Otoparts mengaku tak bisa serta-merta mengerek harga jual komponen. APM meminta produsen onderdil agar tidak menaikkan harga jual. Alasannya harga jual kendaraan tak belum mengalami kenaikan. Walhasil, ketika APM menaikkan harga jual kendaraan, perusahaan berkode AUTO di Bursa Efek Indonesia itu memiliki ruang untuk mengerek harga jual juga. "Jadi kami enggak perlu repot-repot melakukan efisiensi," ujar Robby Sani, Direktur Astra Otoparts kepada KONTAN (8/1).