KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan Bulog tidak bisa melanjutkan rencana ekspor beras. Ini karena harga beras dari Indonesia lebih mahal dibandingkan harga beras dari negara lain. "Sebenarnya yang membutuhkan beras kita banyak, hanya harganya tidak masuk karena beras kita terlalu mahal harganya," ujar Budi, Selasa (2/7). Budi menyebutkan, meski harga gabah di tingkat petani Indonesia lebih rendah, tetapi harga tersebut masih jauh lebih mahal dibandingkan harga beras di luar negeri.
Harga lebih mahal, Bulog batal mengekspor beras
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan Bulog tidak bisa melanjutkan rencana ekspor beras. Ini karena harga beras dari Indonesia lebih mahal dibandingkan harga beras dari negara lain. "Sebenarnya yang membutuhkan beras kita banyak, hanya harganya tidak masuk karena beras kita terlalu mahal harganya," ujar Budi, Selasa (2/7). Budi menyebutkan, meski harga gabah di tingkat petani Indonesia lebih rendah, tetapi harga tersebut masih jauh lebih mahal dibandingkan harga beras di luar negeri.