JAKARTA. Masuknya musim giling gula di sejumlah perusahaan produsen gula telah membuat harga lelang gula turun. Per 2 Juli 2012, harga lelang gula turun menjadi Rp 10.400 per kg dari Juni 2012 sebesar Rp 11.700 per kg. "Pasokan tebu petani sudah mulai melimpah," kata Ismed Hasan Putro, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Namun penurunan harga lelang tidak mengalir ke tingkat konsumen. Saat ini, harga gula premium di tingkat ritel mencapai Rp 14.000-Rp 15.000 per kg. Bahkan data Kementerian Perdagangan (Kemdag) menunjukkan, harga gula rata-rata nasional di tingkat eceran pada Senin (2/7) di kisaran Rp 13.110 per kg, naik 13,5% dari Januari 2012 sebesar Rp 10.614 per kg. Menurut Ismet, tidak mau turunnya harga gula karena meningkatnya kebutuhan masyarakat kelas menengah terhadap gula premium. Sementara pabrik gula BUMN belum seluruhnya mampu memproduksi gula premium. "Dari produksi kami 169.000 ton, produksi gula premium 25.000 ton," katanya.
Harga lelang turun, harga ritel tetap tinggi
JAKARTA. Masuknya musim giling gula di sejumlah perusahaan produsen gula telah membuat harga lelang gula turun. Per 2 Juli 2012, harga lelang gula turun menjadi Rp 10.400 per kg dari Juni 2012 sebesar Rp 11.700 per kg. "Pasokan tebu petani sudah mulai melimpah," kata Ismed Hasan Putro, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Namun penurunan harga lelang tidak mengalir ke tingkat konsumen. Saat ini, harga gula premium di tingkat ritel mencapai Rp 14.000-Rp 15.000 per kg. Bahkan data Kementerian Perdagangan (Kemdag) menunjukkan, harga gula rata-rata nasional di tingkat eceran pada Senin (2/7) di kisaran Rp 13.110 per kg, naik 13,5% dari Januari 2012 sebesar Rp 10.614 per kg. Menurut Ismet, tidak mau turunnya harga gula karena meningkatnya kebutuhan masyarakat kelas menengah terhadap gula premium. Sementara pabrik gula BUMN belum seluruhnya mampu memproduksi gula premium. "Dari produksi kami 169.000 ton, produksi gula premium 25.000 ton," katanya.