KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lesunya harga batubara tidak hanya berdampak pada turunnya kinerja emiten batubara. Lebih lanjut, anjloknya harga emas hitam ini membuat beberapa emiten batubara menahan ekspansi untuk mengakuisisi tambang baru. Misalkan saja PT Indika Energy Tbk (INDY), yang tidak memiliki rencana akuisisi tambang di sisa tahun ini. Di satu sisi, INDY memilih untuk berfokus pada diversifikasi usaha non-batubara. Head of Corporate Communication Indika Energy Leonardus Herwindo mengatakan, diversifikasi INDY dilakukan salah satunya dengan mengakuisisi tambang emas di Awak Mas melalui kepemilikan 21,02% dari saham PT Nusantara Resources Tbk.
Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) membuka peluang perluas pasar ekspor Begitu juga dengan PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) yang lebih memilih melakukan efisiensi operasional ketimbang melakukan akuisisi tambang baru. Harga batubara yang masih belum optimal menjadi alasan utamanya. Selain itu, MBAP juga tengah mengembangkan usaha dalam bidang energy sebagai salah satu upaya diversifikasi usaha.