Harga lima komoditas terbang tinggi di bulan puasa



JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, ada lima komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Ramadhan 2013. Pemerintah akan membuat sistem baru untuk menstabilkan harga. Hatta menuturkan komoditas yang naik itu yakni cabe rawit, bawang merah, daging ayam, telur, dan daging sapi. Sementara komoditas yang harganya justru turun saat bulan Ramadhan yakni gula pasir dan minyak goreng. Hatta memaparkan, harga cabe rawit naik sampai 63 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara harga bawang merah naik 49 persen. "Harusnya cabe rawit bisa panen tapi gagal, sementara bawang merah tertunda masa panennya sampai Agustus," ucap Hatta dalam jumpa pers di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (13/7/2013). Selanjutnya harga daging ayam naik 19 persen dan telur 9 persen. Kenaikan juga terjadi pada daging sapi. Saat ini bahkan harga daging sapi yang sebelumnya Rp 50.000 per kilogram bisa mencapai Rp 80.000-Rp 100.000 per kilogram. Penurunan pada harga gula dan minyak goreng pasir terjadi sekitar 1-2 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menjelaskan pihaknya akan segera membicarakan sistem baru importasi berdasarkan tingkat harga. "Kalau harga melewati harga tertentu, untuk kepentingan, kita menjaga stabilitas harga. Kita harus impor," kata Gita. Namun, Gita mengatakan, pelaksanaan impor itu juga harus dibarengin dengan penetapan harga pasar. "Jadi tidak boleh di bawah itu. Ini yang lagi dibahas, supaya jangan distorted saja," imbuh mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini. (Sabrina Asril)

Kompas.com


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Amal Ihsan