KONTAN.CO.ID - Harga sebagian besar logam dasar turun pada hari Kamis (13/6). Tertekan oleh prospek The Fed hanya akan memangkas suku bunga sekali tahun ini dan pada waktu yang lebih lambat dari yang diharapkan. Melansir Reuters, harga tembaga kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 1,1% menjadi US$9.834 per ton pada pukul 0316 GMT. Sementara kontrak tembaga Juli di Shanghai Futures Exchange (SHFE) hampir tidak berubah di 79.680 yuan (US$10.988,98) per ton.
The Fed menahan suku bunga pada hari Rabu (12/6) dan mendorong dimulainya pemotongan suku bunga hingga mungkin pada bulan Desember. Baca Juga: Harga Tembaga Jatuh ke Level Terendah Lebih dari 5 Minggu, Tertekan Penguatan Dolar Menyusul pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran berada pada level yang lebih baik daripada yang dianggap berkelanjutan oleh bank sentral dalam jangka panjang. Awal tahun ini, pelaku pasar berharap akan ada dua hingga tiga pemotongan suku bunga yang dimulai pada bulan September. Pemotongan suku bunga biasanya membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan permintaan fisik logam. Sedangkan melemahkan dolar AS, yang pada gilirannya membuat logam yang dihargai dalam dolar lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara itu, permintaan logam fisik lesu karena harga logam yang tinggi dan bergejolak. Premi tembaga di konsumen terbesar, China, tetap lemah, di sisi lain persediaan di gudang LME dan SHFE terus meningkat. Baca Juga: Harga Emas Spot Turun ke US$2.313,92 Jelang Kamis (13/6) Siang