Harga Logam Industri Menguat, Begini Prospeknya Hingga Akhir Tahun 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komoditas logam industri terpantau dalam tren kenaikan harga pada sepekan terakhir. Kenaikan itu, utamanya didorong sentimen pemangkasan suku bunga.

Berdasarkan data Trading Economics, harga paladium mencetak peningkatan mingguan tertinggi dengan kenaikan 11,79% menjadi US$ 1.076 per ons troi pada Selasa (17/9) pukul 17.16 WIB. 

Disusul aluminium sebesar 8,30% ke US$ 2.531 per ton; nikel 3,34% menjadi US$ 16.273 per ton; dan timah 2,52% ke US$ 31.805 per ton.


Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan, secara umum kenaikan harga logam industri lebih didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed.

Baca Juga: Harga Logam Bergerak Naik Jelang Pertemuan The Fed, Simak Prospek Ke Depan

Terlebih prospek pemangkasan suku bunga the Fed sebesar 50bps sepekan ini telah naik hingga 67%, sehingga sangat menekan dolar Amerika Serikat (AS).

Untuk paladium, ia mencermati kenaikan harganya karena mengejar logam saingannya yaitu platinum, yang juga naik cukup besar mengikuti harga emas sebagai 'precious metal'. 

"Sedangkan logam lain murni didukung oleh ekspektasi suku bunga the Fed," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (17/9).

Ke depan, Lukman berpandangan harga logam industri masih bisa naik apabila pemangkasan suku bunga oleh the Fed yang semakin besar. Meski begitu, hal itu juga tidak menutup kenyataan bahwa permintaan dari China yang masih lemah.

Baca Juga: Harga Komoditas Logam Terus Melaju, Begini Prospek Ke Depan

Di sisi lain, masih juga terdapat ketidakpastian yang membayangi harga logam industri. 

Misalnya, kekhawatiran resesi apabila the Fed lebih agresif dalam memangkas suku bunganya dan apakah China akan menambahkan stimulus apabila the Fed sudah mulai memangkas suku bunga.

"Jadi saat ini memang faktor-faktor chech and balance," sebutnya.

Namun, Lukman masih optimistis harga logam industri akan lebih baik di akhir tahun dengan adanya pemangkasan suku bunga. 

Baca Juga: Harga Tembaga, Aluminium, dan Seng Sentuh Level Tertinggi 2 Minggu karena Dolar Loyo

Ia memperkirakan harga paladium di US$ 1.200 per ons troi, alumunium US$ 2.700 - US$ 2.800 per ton, nikel US$ 18.000 - US$ 19.000 per ton, dan timah US$ 34.000 - US$ 35.000 per ton.

Selanjutnya: Ekonom Sebut di Era Jokowi Masyarakat Kelas Menengah Berkurang, Kelas Bawah Bertambah

Menarik Dibaca: Fitur VoiceX dari Yellow.ai Bikin Kualitas Suara dengan AI Lebih Real Time

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli