JAKARTA. Pasca reli kencang, harga komoditas logam industri seperti tembaga dan nikel tumbang pada Selasa (29/11). Mengutip Bloomberg, Selasa (29/11) pukul 15.12 waktu Shanghai, harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange jatuh 2,1% dari hari sebelumnya ke posisi US$ 5.757 per metrik ton. Harga nikel juga tumbang 2,2% ke level US$ 11.374 per metrik ton. “Spekulasi yang terjadi di bursa komoditas China dan fundamental yang goyah akibat isu global, jadi penyebab koreksi yang diderita harga logam industri,” jelas David Wilson, Analis Citigroup seperti dilansir Bloomberg, Selasa (29/11).
Harga logam industri tumbang
JAKARTA. Pasca reli kencang, harga komoditas logam industri seperti tembaga dan nikel tumbang pada Selasa (29/11). Mengutip Bloomberg, Selasa (29/11) pukul 15.12 waktu Shanghai, harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange jatuh 2,1% dari hari sebelumnya ke posisi US$ 5.757 per metrik ton. Harga nikel juga tumbang 2,2% ke level US$ 11.374 per metrik ton. “Spekulasi yang terjadi di bursa komoditas China dan fundamental yang goyah akibat isu global, jadi penyebab koreksi yang diderita harga logam industri,” jelas David Wilson, Analis Citigroup seperti dilansir Bloomberg, Selasa (29/11).