KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga logam mulia dan logam industri menunjukkan pergerakan yang bervariasi. Baru-baru ini, harga emas yang memang tengah berada dalam tren kenaikan sempat menyentuh rekor tertinggi setahun terakhir di sekitar US$ 2.050 per ons troi. Akan tetapi, per perdagangan 5 Mei 2023, harga emas sudah turun ke US$ 2.016 per ons troi. Sejalan dengan itu, harga perak juga sempat menyentuh level tertinggi setahun terakhir di US$ 26,03 per ons troi, tetapi per Jumat (5/5) turun ke US$ 25,64. Sementara itu, harga platinum dan paladium cenderung turun. Harga platinum sempat mencapai level tertingginya dalam setahun di US$ 1.130 per ons troi pada 21 April 2023, namun berangsur terkoreksi hingga ke US$ 1.056 per ons troi per Jumat (5/5).
Pada Oktober 2022, harga paladium berada di sekitar US$ 2.300 per ons troi tapi kini sudah di sekitar US$ 1.490 per ons troi. Harga paladium berjangka sempat menyentuh level tertinggi sepuluh minggu di US$ 1.616 pada 19 April 2023.
Baca Juga: Pembelian Bank Sentral Menopang Permintaan Emas di Awal Tahun Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, harga perak mengikuti momentum kuat harga emas di tengah ekspektasi dovish Federal Reserve dan gejolak baru di sektor keuangan Amerika Serikat. Meski turun, harga perak tetap berada di dekat level tertingginya dalam 14 bulan terakhir yang berada di sekitar US$ 26 per ons troi. Kemudian, harga platinum dan paladium cenderung turun karena kekhawatiran pasokan mereda. Sibanye Stillwater Afrika Selatan melanjutkan operasi di tambang Stillwater West di Montana setelah penghentian produksi selama enam minggu yang diperkirakan akan memangkas produksi sekitar 30.000 ons troi platinum dan paladium. "Namun, kondisi fundamental tetap mendukung pasar platinum karena permintaan akan terus melampaui pasokan," ucap Sutopo saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (7/5). Merujuk World Platinum Investment Council, permintaan platinum diproyeksi tumbuh sebesar 24% dengan industri otomotif menyumbang 10%. Platinum berfungsi sebagai substitusi paladium dengan pemuatan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Harga Emas Antam Tak Bergerak di Level Rp 1.059.000 Per Gram Pada Hari Ini (7/5) Selain itu, permintaan industri diperkirakan akan mencapai rekor pada tahun ini dengan kenaikan 12% dibanding tahun 2022. Pada saat yang sama, pasokan diperkirakan hanya akan bertambah 3% tahun ini dengan total pasokan pertambangan sedikit berubah karena output yang lebih lemah dari Afrika Selatan dan Rusia. Selain itu, produsen komoditas utama Norilsk Nickel memperkirakan, agenda pemeliharaan pabriknya akan mengurangi produksi sebesar 8% hingga 14% pada tahun ini. Di sisi permintaan, penjualan mobil baru China meningkat sebesar 9,7% menjadi 2,45 juta unit di bulan Maret 2023 dan output mobil mencapai 2,58 juta unit, naik 15,3% dari tahun sebelumnya. Otoritas lokal China, yang melihat industri otomotif sebagai pilar ekonomi telah meluncurkan subsidi pembeli untuk mendorong permintaan. Beberapa program juga telah diperluas ke produsen mobil untuk memacu produksi. Untuk ke depannya, Sutopo melihat harga logam mulia dan logam industri akan sangat tergantung pada kondisi sektor perbankan AS. Selain itu, masalah batas utang jatuh tempo AS pada 1 Juni 2023 juga menjadi sorotan. Jika tidak ditingkatkan, maka AS bisa kehabisan uang untuk mengelola pemerintah yang dapat mengakibatkan
shutdown.
Baca Juga: Saham Emiten Tambang Emas Diproyeksi Berkilau di Tengah Kenaikan Suku Bunga The Fed Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong menambahkan, tren global logam industri masih akan turun oleh ekspektasi perlambatan ekonomi. Sementara itu, harga perak tetap akan naik karena sebagian berstatus sebagai logam industri tapi juga sering berkorelasi dengan kenaikan harga emas sebagai logam mulia.
"Perlambatan ekonomi global masih terus menekan logam industri namun kebalikan mendukung logam mulia," tutur Lukman. Lukman memperkirakan, harga emas dapat mencapai US$ 2.100-US$ 2.200 per ons troi pada tahun ini. Kemudian, harga perak di akhir tahun diperkirakan berada di US$ 30, platinum US$ 900, dan paladium US$ 1.250 per ons troi. Sementara perkiraan Sutopo, perak akan diperdagangkan di US$ 20,02 per ons troi pada akhir kuartal ini dan US$ 18,58 dalam waktu 12 bulan. Platinum di US$ 936,66 pada akhir kuartal ini, dan US$ 872,20 dalam waktu 12 bulan. Lalu, paladium akan diperdagangkan pada US$ 1.326,90 pada akhir kuartal ini dan di US$ 1.182,39 dalam waktu 12 bulan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati