KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek perak dan emas atau kerap disebut logam mulia dinilai akan melandai pada tahun depan setelah naik tinggi di tahun ini. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, konflik geopolitik maupun perang tidak lagi menjadi penyokong utama pergerakan logam mulia. Ini disinyalir karena ketika Donald Trump resmi menjabat sebagai presiden Amerika Serikat (AS), konflik perang yang sedang berlangsung diperkirakan akan segera berakhir. "Kemungkinan pada semester pertama tahun depan tensi tinggi di Timur Tengah dan Eropa usai. Dengan demikian akan kembali ke fundamental," kata Ibrahim kepada Kontan.co.id, Minggu (1/12).
Harga Logam Mulia Cenderung Melandai di Tahun Depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek perak dan emas atau kerap disebut logam mulia dinilai akan melandai pada tahun depan setelah naik tinggi di tahun ini. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, konflik geopolitik maupun perang tidak lagi menjadi penyokong utama pergerakan logam mulia. Ini disinyalir karena ketika Donald Trump resmi menjabat sebagai presiden Amerika Serikat (AS), konflik perang yang sedang berlangsung diperkirakan akan segera berakhir. "Kemungkinan pada semester pertama tahun depan tensi tinggi di Timur Tengah dan Eropa usai. Dengan demikian akan kembali ke fundamental," kata Ibrahim kepada Kontan.co.id, Minggu (1/12).