KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Sentul City Tbk (BKSL) dinilai masih cukup menarik. Bos Mayapada Grup, Dato' Sri Tahir, juga melirik saham ini untuk investasi. Akhir Januari lalu, Tahir membeli 3,35 miliar saham BKSL di harga premium, yakni Rp 350 per saham. Total transaksi saham yang dilakukan di pasar negosiasi itu mencapai Rp 1,17 triliun. Tahir mengatakan, ada beberapa pertimbangan yang membuatnya berinvestasi di saham BKSL. Salah satunya, valuasi BKSL dinilai masih di bawah harga wajar. "Nilai asetnya masih undervalued, dan Sentul merupakan lokasi yang sangat strategis," kata Tahir kepada KONTAN, Minggu (25/2). Selain itu, Tahir menilai BKSL memiliki prospek yang cerah dengan adanya pembangunan light rail transit (LRT). BKSL juga punya konsep city resort yang cukup menarik.
Harga masih murah, bos Mayapada koleksi saham Sentul City
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Sentul City Tbk (BKSL) dinilai masih cukup menarik. Bos Mayapada Grup, Dato' Sri Tahir, juga melirik saham ini untuk investasi. Akhir Januari lalu, Tahir membeli 3,35 miliar saham BKSL di harga premium, yakni Rp 350 per saham. Total transaksi saham yang dilakukan di pasar negosiasi itu mencapai Rp 1,17 triliun. Tahir mengatakan, ada beberapa pertimbangan yang membuatnya berinvestasi di saham BKSL. Salah satunya, valuasi BKSL dinilai masih di bawah harga wajar. "Nilai asetnya masih undervalued, dan Sentul merupakan lokasi yang sangat strategis," kata Tahir kepada KONTAN, Minggu (25/2). Selain itu, Tahir menilai BKSL memiliki prospek yang cerah dengan adanya pembangunan light rail transit (LRT). BKSL juga punya konsep city resort yang cukup menarik.