Harga masih turun, waktunya investor berburu emas Antam



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dalam sepekan terakhir terus menurun. Mengutip laman Logam Mulia, harga emas Antam merosot sebanyak Rp 23.000 per gram sepekan lalu ke level Rp 741.000 per gram. Untungnya, di awal pekan ini (11/11) harga berhasil sedikit menanjak ke level Rp 742.000 per gram.

Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan, dalam sepekan terakhir harga emas sudah memang terkoreksi tajam. Bahkan menurut Suluh, sepekan ini harga emas Antam masih memungkinkan tertekan, hanya saja tidak akan terlalu dalam.

"Kita lihat di awal pekan ini saja, harga baru naik Rp 1.000 per gram. Tren bearish masih bisa terjadi pekan ini, tapi sedikit berkurang," jelas Suluh kepada Kontan.co.id, Senin (11/11).


Baca Juga: IHSG turun 0,47% dengan volume dan nilai transaksi tipis pada Senin (11/11)

Pelemahan harga emas Antam masih dipengaruhi oleh penurunan harga emas spot beberapa waktu terakhir. Padahal nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah saat ini masih cenderung stagnan. Harga emas di dalam negeri memang biasanya dipengaruhi oleh harga emas global dalam denominasi dolar AS dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Suluh juga memprediksi bahwa tekanan terhadap harga emas Antam masih akan berlanjut sampai ada pertemuan dan kepastian perkembangan negosiasi dagang antara AS dengan China di pekan ini.

Di sisi lain, indeks Dow Jones juga tengah menanjak. Ini sekaligus mencerminkan bahwa pelaku pasar saat ini lebih tertarik untuk memburu aset berisiko seperti saham ketimbang aset safe haven seperti emas.

Baca Juga: Harga emas murah, investor mulai kembali memburu si kuning

Meskipun begitu, Suluh menegaskan bahwa sekarang jadi waktu yang tepat bagi investor untuk kembali masuk dan membeli emas. Tak perlu gegabah, investor bisa mulai masuk bertahap seiring dengan pergerakan harga emas Antam yang secara teknikal menunjukkan sinyal rebound.

"Pelaku pasar bisa buy bertahap untuk emas fisik ataupun emas spot. Harga menunjukkan teknikal rebound, tapi belum bullish sepenuhnya, investor bisa buy on weakness," kata Suluh.

Hingga akhir tahun, Suluh memperkirakan harga emas Antam bakal berada di atas level support terkuat Rp 740.000 per gram, dengan tren pergerakan masih mengikuti harga emas spot. Di sisi lain, sentimen negosiasi dagang AS dan China juga masih akan mengekor pergerakan logam kuning tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati