Harga Mata Uang Kripto Ini Masih Menanjak Tinggi, kala Bitcoin dan Lainnya Naik Tipis



KONTAN.CO.ID - Harga Algorand masih dalam tren menanjak, Jumat (31/12), setelah melonjak di atas 15% pada Kamis (30/12), saat kebanyakan harga mata uang kripto, termasuk Bitcoin, Dogecoin, dan Shiba Inu, menguat tipis.

Mengacu data CoinMarketCap, harga Algorand pada Juamt (31/12) pukul 12.33 WIB naik 8,4% ke US$ 1,69 dibanding posisi 24 jam sebelumnya. 

Lonjakan harga itu membawa total kapitalisasi pasar mata uang kripto yang masuk kategori jaringan alternatif layer 1 tersebut menjadi US$ 10,8 miliar, terbesar ke-19 di dunia.


Harga Algorand melonjak saat pengguna baru terjun ke ekosistem DeFi mereka. ALGO memantul dari level terendah US$ 1,43 pada Kamis untuk membukukan pemulihan yang kuat.

Baca Juga: Harga Mata Uang Kripto Ini Melonjak Tinggi, saat Bitcoin dan yang Lain Turun

Mengutip Crypto Briefing, lonjakan harga Algorand yang solid kemungkinan didorong oleh peluncuran program penambangan likuiditas senilai US$ 3 juta untuk mendorong adopsi DeFi di jaringan. 

Algofi, protokol lending and borrowing yang mirip dengan Aave, bermitra dengan Algorand Foundation untuk mendistribusikan hadiah token ALGO kepada pengguna baru.

DeFi di Algorand berkembang pesat. Bursa desentralisasi pertama, Tinyman, mengamankan lebih dari US$ 40 juta dari total nilai terkunci dan melihat volume perdagangan harian lebih dari US$ 5 juta. 

Selain itu, jembatan Ethereum dan Bitcoin yang disebut Algomint meluncurkan program penambangan likuiditasnya sendiri minggu lalu, memberi insentif kepada pengguna untuk menjembatani dana mereka ke jaringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan