Harga melejit, penjualan emas Antam melonjak



JAKARTA. Harga logam mulia PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terus menanjak seiring kenaikan harga emas di pasar global. Bahkan, harganya sempat menyentuh level tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Mengutip situs www.logammulia.com, Selasa (3/5), emas Antam ukuran 1 gram turun Rp 2.000 menjadi Rp 586.000 per gram dibandingkan sehari sebelumnya. Meski demikian, dalam sepekan terakhir, harganya masih tercatat naik Rp 20.000 per gram.

Adapun, harga pembelian kembali (buyback) turun Rp 1.000 menjadi Rp 531.000 per gram pada Selasa (3/5). Sementara, sepekan, harganya naik 2,5%.


Dodi Martimbang, General Manager Logam Mulia Business Unit PT Antam Tbk mengatakan, harga emas dunia terlihat naik signifikan selama sepekan terakhir. Hal ini menjadi pendorong naiknya harga emas Antam.

Mengutip Bloomberg, Selasa (3/5) pukul 17.52 WIB, harga emas kontrak pengiriman Juni 2016 di Commodity Exchange naik 0,28% ke level US$ 1.299,5 per ons troi. Dalam sepekan terakhir, emas menanjak 4,5%.

Menurut Dodi, tren kenaikan harga emas batangan diikuti dengan peningkatan penjualan. Sepanjang April 2016, Antam berhasil menjual 800 kilogram emas batangan, naik dari bulan sebelumnya 700 kilogram. "Jika harga naik, emas justru semakin diburu," ujar Dodi, Selasa (3/5).

Peningkatan juga berlaku pada buyback. Lantaran harga buyback melambung, banyak investor yang akhirnya menjual emas. "Penjualan maupun pembelian sama-sama tinggi," lanjut Dodi.

Pecahan emas 5 gram, 10 gram, 25 gram dan 100 gram menjadi favorit investor dalam negeri. Sementara untuk penjualan ekspor menggunakan pecahan minimal 1 kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini