JAKARTA. Harga tomat yang melambung baru-baru ini membuat sejumlah petani tomat di Kecamatan Pasirwangi, Garut, Jawa Barat mendapatkan keuntungan yang cukup tinggi, hingga mencapai 90 persen dari modal awal dan biaya proses pengurusan sampai panen. Herman (26), petani tomat asal Kampung Nagrog, Desa Sarimukti, Kecamatan Pasirwangi, mengatakan harga jual tomat dari petani kepada pedagang mencapai Rp 5.000 per kilogram. Dengan harga seperti itu, katanya, keuntungan dapat mencapai 90 persen. "Modal untuk bertani tomat hingga panen mencapai Rp 25 juta. Harga tomat sekarang Rp 5.000 perkilogramnya. Dengan harga itu, pasti petani untung besar. Panen kali ini saya dapat lebih dari 40 juta," kata Herman.
Harga melejit, petani tomat di Garut untung 90%
JAKARTA. Harga tomat yang melambung baru-baru ini membuat sejumlah petani tomat di Kecamatan Pasirwangi, Garut, Jawa Barat mendapatkan keuntungan yang cukup tinggi, hingga mencapai 90 persen dari modal awal dan biaya proses pengurusan sampai panen. Herman (26), petani tomat asal Kampung Nagrog, Desa Sarimukti, Kecamatan Pasirwangi, mengatakan harga jual tomat dari petani kepada pedagang mencapai Rp 5.000 per kilogram. Dengan harga seperti itu, katanya, keuntungan dapat mencapai 90 persen. "Modal untuk bertani tomat hingga panen mencapai Rp 25 juta. Harga tomat sekarang Rp 5.000 perkilogramnya. Dengan harga itu, pasti petani untung besar. Panen kali ini saya dapat lebih dari 40 juta," kata Herman.