KONTAN.CO.ID - Crypto.com Coin siap menyalip Shiba Inu. Harga kripto ini melesat 90% dalam sepekan terakhir, setelah mencapai kesepakatan sebagai sponsor utama arena olahraga di pusat Kota Los Angeles.

Mengacu data CoinMarketCap, harga Crypto.com Coin pada Selasa (23/11) pukul 21.20 WIB ada di US$ 0,809 atau naik 9,4% dibanding posisi 24 jam sebelumnya. Sedang dalam sepekan terakhir, harganya melonjak 90,73%.

Kenaikan harga ini membuat kapitalisasi pasar Crypto.com Coin menembus angka US$ 20 miliar, persisnya US$ 20,43 miliar, menempati posisi ke-13 kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, di bawah Shiba Inu US$ 23,30 miliar.

Kapitalisasi pasar Crypto.com Coin masih di bawah US$ 10 miliar pada 17 November lalu dan melonjak hingga US$ 20 miliar pada Senin (22/11), sebelum turun sedikit ke US$ 19,47 miliar pada Selasa (23/11).

Mengutip Seeking Alpha, pekan lalu, Crypto.com Coin meraih kesepakatan dengan perusahaan hiburan olahraga AEG untuk menggantikan Staples sebagai sponsor utama arena olahraga di Los Angeles, Amerika Serikat.

Baca Juga: Tergusur Bitcoin dan Ethereum, Shiba Inu tak lagi populer di Coinbase

Staples Center, yang dibuka pada 1999, adalah rumah bagi empat tim olahraga: Los Angeles Lakers (NBA), Clippers (NBA), Sparks (WNBA), dan Kings (NHL), serta sering menjadi tuan rumah konser dan acara seperti sebagai Grammy Awards.

Melalui perjanjian hak penamaan selama 20 tahun, Staples Center akan berganti nama menjadi Crypto.com Arena, efektif pada Hari Natal atau 25 Desember nanti.

Kesepakatan tersebut bernilai lebih dari US$ 700 juta selama rentang waktu 20 tahun, dua orang yang mengetahui perjanjian itu mengatakan kepada Bloomberg, seperti dilansir Seeking Alpha.

"Kesepakatan yang dihasilkan menggandakan harga Crypto.com Coin dan menyebabkan peningkatan kapitalisasi pasar senilai US$ 9 miliar," kata akun Twitter @Melt_Dem, seperti dikutip Seeking Alpha. "Strategi pemasaran yang cerdas".

Pekan lalu, Crypto.com Coin juga mengumumkan investasi US$ 100 juta untuk kampanye iklan guna menyebarkan kesadaran akan merek kripto yang berbasis di Singapura.

Selanjutnya: Shiba Inu tak lagi merajai pasar, semangat pembeli ritel memudar

Editor: S.S. Kurniawan