KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan status unusual market activity (UMA) terhadap saham PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO), PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS), dan PT Archi Indonesia Tbk (ARCI).

BEI memberikan status UMA pada keempat saham tersebut akibat kenaikan harga yang tidak wajar.

Melansir RTI Business, dalam seminggu terakhir saja saham TMPO naik 23,42%, sementara dalam sebulan ini sudah naik 52,94%. Namun pada perdagangan hari ini (18/6) per 9.08 WIB saham TMPO justru turun 14,87% ke angka Rp 166.

Tips Menabung Aman, Menguntungkan, dan Fleksibel di Bank Digital Bunga Tinggi

Sementara itu, harga saham MBSS pada perdagangan hari ini (18/6) per 9.08 WIB terparkir di level Rp. 2.500, turun 9,42% dibanding hari sebelumnya. Dalam seminggu terakhir saham ini naik 68,92%, sementara dalam sebulan terakhir saham ini melonjak 111,86%.

Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.138 di Pagi Ini (18/6), AMMN, KLBF, UNVR Jadi Top Losers LQ45

Selanjutnya, saham ARCI pada perdagangan hari ini (18/6) per 9.08 WIB turun 1,83% ke angka Rp 535. Dalam seminggu ini sudah naik 25,59%, sementara dalam sebulan terakhir sudah meroket hingga 53,51%.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono menjelaskan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

“Sehubungan dengan terjadinya UMA, perlu kami sampaikan bahwa bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham TMPO, MBSS, dan ARCI,” tambahnya.

Dengan pengumuman UMA tersebut, BEI berharap agar investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Selain itu, investor juga diharapkan mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News