Harga melonjak lebih dari 150%, saham Dwi Guna Laksana (DWGL) masuk UMA



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia mencermati pergerakan saham PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) yang bergerak di luar kebiasaan. Dalam pengumuman bursa, BEI mengungkapkan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham DWGL yang di luar kebiasaan alias unusual market activity (UMA).

"BEI telah meminta konfirmasi kepada perusahaan tercatat pada tanggal 30 Juli 2019. Atas dasar konfirmasi tersebut, perusahaan tercatat telah memberikan penjelasan atas volatilitas pada tanggal 1 Agustus 2019," ungkap Lidia M. Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi dan Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI pada Rabu (28/8).

Baca Juga: Dwi Guna Laksana (DWGL) Bidik Kontrak Pasokan Batubara Bagi PLTU Cilacap & Jawa 7


Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham DWGL, BEI tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Untuk itu, investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Investor juga diharapkan untuk mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya.

Investor juga perlu mengkaji kembali rencana aksi korporasi emiten bila belum mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham. Terakhir, investor perlu mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.

Baca Juga: Dwi Guna Laksana (DWGL): Belum ada perubahan operasional pasca tender offer Hawthorn

Harga saham Dwi Guna Laksana melonjak dalam sebulan terakhir. Harga saham emiten ini naik lebih dari 2,5 kali lipat alias 151,38% ke Rp 274 per saham pada perdagangan Rabu (28/8). Ini adalah harga tertinggi saham DWGL sejak 28 Februari 2018.

Harga tertinggi saham DWGL adalah pada Rp 650 yang tercatat pada 27 Desember 2017. Emiten ini baru mencatatkan saham perdana pada 13 Desember 2017.

Harga rata-rata saham DWGL sepanjang tahun ini hanya Rp 106 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati