JAKARTA. PT Benakat Integra Tbk (BIPI) akan melakukan pembelian saham kembali (buyback). Hal ini dilakukan sebagai langkah mendongkrak harga saham perseroan.Berdasarkan pernyataan resmi perusahaan hari ini, BIPI akan buyback sebanyak-banyaknya 10% saham yang ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. Jumlah itu setara dengan 3,65 miliar saham.Untuk melaksanakan misi ini, manajemen BIPI telah menyiapkan dana sebesar US$ 32 juta. Dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia, 1 US$ sama dengan Rp 11.633, maka nilai itu setara dengan Rp 372,25 miliar.BIPI mematok, batas atas harga buyback saham di level Rp 300 per saham. Artinya, perseroan hanya melakukan buyback ketika harga saham berada di bawah Rp 300 per saham.Harga patokan itu juga mengindikasikan harga yamg ingin dicapai oleh perseroan. Saat ini, harga saha BIPI ada di kisaran Rp 140 per saham."Harga saham perseroan saat ini belum mencerminkan kondisi fundamental keuangan yang solid (undervalued)," ujar manajemen BIPI.BIPI berharap, setelah buyback, earning per share (EPS) dan return on equity (RoE) perseroan bisa meningkat. Menurut perhitungan manajemen, laba per saham bisa naik dari Rp 15,1 menjadi Rp 16,3. Sedangkan RoE meningkat dari 9,5% menjadi 10,2%. Return on Aset (RoA) pun berpotensi bergerak dari 3,4% menjadi 3,5% .Selain guna meningkatkan harga dan rasio-rasio tersebut, BIPI juga memiliki tujuan lain. "Untuk menambah jumlah saham yang dapat dikonvesikan terkait utang bersifat ekuitas," papar manajemen BIPI.Buyback akan dilakukan selama 18 bulan setelah mendapat restu pemegang saham. Perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 27 Juni 2014. BIPI telah menunjuk PT Danatama Makmur sebagai agen pembelian saham.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga melorot, BIPI akan gelar buyback
JAKARTA. PT Benakat Integra Tbk (BIPI) akan melakukan pembelian saham kembali (buyback). Hal ini dilakukan sebagai langkah mendongkrak harga saham perseroan.Berdasarkan pernyataan resmi perusahaan hari ini, BIPI akan buyback sebanyak-banyaknya 10% saham yang ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. Jumlah itu setara dengan 3,65 miliar saham.Untuk melaksanakan misi ini, manajemen BIPI telah menyiapkan dana sebesar US$ 32 juta. Dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia, 1 US$ sama dengan Rp 11.633, maka nilai itu setara dengan Rp 372,25 miliar.BIPI mematok, batas atas harga buyback saham di level Rp 300 per saham. Artinya, perseroan hanya melakukan buyback ketika harga saham berada di bawah Rp 300 per saham.Harga patokan itu juga mengindikasikan harga yamg ingin dicapai oleh perseroan. Saat ini, harga saha BIPI ada di kisaran Rp 140 per saham."Harga saham perseroan saat ini belum mencerminkan kondisi fundamental keuangan yang solid (undervalued)," ujar manajemen BIPI.BIPI berharap, setelah buyback, earning per share (EPS) dan return on equity (RoE) perseroan bisa meningkat. Menurut perhitungan manajemen, laba per saham bisa naik dari Rp 15,1 menjadi Rp 16,3. Sedangkan RoE meningkat dari 9,5% menjadi 10,2%. Return on Aset (RoA) pun berpotensi bergerak dari 3,4% menjadi 3,5% .Selain guna meningkatkan harga dan rasio-rasio tersebut, BIPI juga memiliki tujuan lain. "Untuk menambah jumlah saham yang dapat dikonvesikan terkait utang bersifat ekuitas," papar manajemen BIPI.Buyback akan dilakukan selama 18 bulan setelah mendapat restu pemegang saham. Perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 27 Juni 2014. BIPI telah menunjuk PT Danatama Makmur sebagai agen pembelian saham.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News